Ada cara yang mudah dilakukan untuk mendapatkan penghasilan dari penjualan, tanpa harus benar-benar menjual produknya. Cara tersebut yaitu dengan menjalankan model bisnis affiliate marketing. Namun, seperti apa sistem pembayaran komisi untuk affiliate, setelah mereka berhasil menjualkan produk kepada konsumen? Sistemnya ada beragam. Bahkan, konsumen juga tidak harus membeli produk dari affiliate agar affiliate bisa mendapatkan komisi. Jadi, pembayarannya tergantung kepada sistem yang diterapkan. Maka dari itu, kontribusi affiliate juga dinilai dengan cara yang berbeda tergantung sistemnya. Berikut adalah macam-macam sistem pembayaran untuk affiliate:
- Backward Design
- Merancang Program Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang Efektif
- Pengembangan Kurikulum PJOK
- Memahami Filosofi Kurikulum Merdeka
- Menciptakan Keadilan Gender dalam PJOK di Sekolah
1. Pay per sale
Ini merupakan sistem affiliate marketing yang paling standar. Dalam sistem ini, merchant membayar affiliate dengan sejumlah persentase dari harga penjualan produk yang terjual kepada konsumen. Di mana, penjualan tersebut merupakan hasil dari strategi affiliate marketing. Dengan kata lain, affiliate harus mendapatkan investor atau merchant yang memiliki produk siap jual untuk dipasarkan oleh affiliate. Dengan begitu, barulah affiliate bisa mendapatkan komisi dari penjualan produk tersebut.
2. Pay per lead
Sistem ini lebih kompleks jika dibandingkan dengan pay per sale. Dalam sistem pay per lead, komisi diberikan kepada affiliate ketika mereka sudah berhasil mengkonversi leads. Artinya, affiliate harus bisa mengajak konsumen untuk mengunjungi website merchant kemudian melakukan tindakan tertentu, misalnya seperti mendaftar jadi anggota website, mencoba layanan produk gratis untuk promo, berlangganan newsletter, atau mengunduh software maupun file. Baru nanti setelah konsumen benar-benar melakukan salah satu satu tindakan tersebut, affiliate akan mendapatkan komisi dari merchant.
3. Pay per Click
Sistem ini berlaku dengan cara memberikan insentif kepada affiliate, untuk mengarahkan konsumen dari platform marketing affiliate menuju ke website merchant. Artinya, affiliate harus menjalin engagement dengan konsumen sehingga mereka dapat mengajak konsumen untuk berpindah dari website affiliate menuju ke website merchant. Jadi, affiliate akan dibayar berdasarkan peningkatan web traffic. Semakin banyak konsumen dari website affiliate mengunjungi website merchant, maka komisi yang didapatkan affiliate juga menjadi makin tinggi.