Guling Depan (Forward Roll) merupakan salah satu bagian dari olahraga senam lantai. Sedangkan senam lantai yaitu olahraga yang melibatkan peforma gerakan dengan kombinasi kekuatan, kecepatan, serta gerakan fisik yang teratur dengan tumpuan berada pada lantai atau alas lain.

Baca juga : 3.1.a.9. Aksi Nyata Pengambilan Keputusan, Paradigma, Prinsip, dan Pengujian Keputusan – Modul 3.1

Olahraga ini memerlukan kekuatan dan kelenturan otot tubuh. Dalam menguasai latihan tersebut diperlukan sejumlah teknik agar gerakan menjadi sukses dan meminimalisir risiko terjadinya cedera.

Untuk melakukan olahraga ini dibutuhkan latihan kekuatan tangan, keseimbangan, serta ketepatan untuk melakukan gerakan yang akan menopang diri sendiri saat berdiri.

Pengertian Guling Depan

Guling Depan juga biasa disebut roll depan yang berarti berguling ke depan atas bagian belakang badan yakni tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang.

Gerakan ini cukup mudah dilakukan jika sudah memahami tekniknya, tidak hanya itu berguling ke depan juga mengasyikan. Bagi sebagian orang gerakan ini cukup sederhana, namun jika tidak berhati-hati dan tak dilakukan dengan benar bisa menyebabkan cidera.

Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan dan pelemasan terlebih dahulu untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Tidak hanya untuk olahraga yang masuk ke jenis senam ini saja yang menganjurkan, namun semua cabang olahraga wajib melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti.

Baca juga : Lompat Harimau | Pengertian, Teknik, Manfaat, dan Alat

Keuntungan pemanasan sebelum olahraga adalah otot akan lebih siap dan tidak kaku, kemudian detak jantung stabil, meningkatkan suhu tubuh serta lebih percaya diri ketika melakukan gerakan demi gerakan.

Cara Melakukan Guling Depan

Memulai gerakan roll depan bisa menggunakan dua jenis awalan, yakni dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.

Sumber Gambar : Yuksinau.id
  1. Untuk awalan jogkok, maka pertama-tama posisikan tubuh dalam posisi jongkok.
  2. Letakkan telapak tangan pada lantai dengan posisi lebih depan dari telapak kaki.
  3. Angkat pantat dan arahkan kepala di antara kedua telapak tangan (seperti posisi sujud).
  4. Tempelkan dagu pada dada, lalu dorong kepala hingga masuk melewati kedua telapak tangan. Cara mendorongnya adalah dengan mengangkat pantat lebih tinggi lagi sekaligus condong ke arah depan. Tempelkan tulang punggung bagian atas/pangkal leher ke lantai, selanjutnya dorong tubuh ke arah depan. Tubuh akan mengguling kedepan.
  5. Beri energi dorongan dengan menggunakan otot perut sehingga setelah tubuh terguling, tubuh akan berposisi seperti posisi awal.
  6. Selanjutnya untuk awalan berdiri, pertama-tama ambil sikap berdiri, kemudian bungkukkan badan dan tempelkan kedua tangan ke lantai.
  7. Tundukkan kepala hingga dagu menempel di dada.
  8. Turunkan badan hingga sedikit rendah, kedua siku tangan akan tertekuk hingga membentuk sudut 45 derajad.
  9. Lakukan tolakan dengan menggunakan pergelangan kaki, sebelum tulang punggung atau pangkal leher menyentuh lantai, kedua tangan akan menjadi penahan tubuh sementara dan perlahan-lahan menurunkan tubuh (bila sudah terbiasa dan tidak takut lagi, proses ini tidak perlu karena tubuh akan langsung diluncurkan ke depan dengan tulang punggung/pangkal leher menjadi tumpuan atau jalur tubuh menggelinding ke depan).
  10. Begitu tubuh telah menggelinding kedepan, kedua telapak kaki menapak lantai, segera dorong tubuh untuk bangkit berdiri sesuai dengan posisi awal.

Kesalahan Dalam Melakukan Guling Depan

Dalam melakukan gerakan olahraga ini, kesalahan yang kerap terjadi bisa menyebabkan cidera dan resiko lainya, apa saja kesalahan tersebut?

  1. Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
  2. Tumpuan salah satu atau keduia tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jauh kesamping.
  3. Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.
  4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut melolak.

Manfaat Guling Depan

Setiap olahraga pasti memiliki manfaat yang diperoleh bagi yang rutin melakukannya. Begitu juga untuk Guling Depan banyak manfaat dan fungsinya, seperti mengembangkan dan meningkatkan rasa vestibular. Sistem vestibular memungkinkan untuk mempertahankan keseimbangan.

Baca juga : Lompat Kangkang | Sejarah, Pengertian, Tujuan, Manfaat, Teknik, Aturan, dan Alat

Hal ini juga akan membantu Kamu untuk bergerak lebih lembut dan efisien karena sistem vestibular menyinkronkan pergerakan mata dan kepala, mungkin akan sedikit menantang bagi beberapa anak untuk menyelesaikan aktivitas sehari – hari. Untuk lebih jelasnya, ini beberapa manfaat Guling Depan.

1. Meningkatkan Kelenturan

Semakin sering melakukan olahraga ini, maka otot Kamu akan menjadi lebih lentur dan bisa dilatih untuk melakukan gerakan yang lebih sulit. Selain itu, badan yang lebih lentur juga akan mengurangi risiko cedera.

2. Menguatkan Tulang

Tidak hanya melatih otot, Rolling Depan dan Belakang juga bisa Kamu lakukan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.

3. Membakar Kalori

Gerakan ini juga ampuh untuk membakar kalori jika dilakukan dengan rutin. Seandainya ingin olahraga yang sederhana tapi tetap ingin bergerak banyak, olahraga ini bisa menjadi pilihan untuk membakar kalori.

4. Membentuk Otot

Olahraga ini biasanya melibatkan hampir seluruh otot tubuh karena dalam setiap gerakan Kamu akan menggunakan otot di lengan, kaki, punggung, bahu dan perut. Orang yang rajin melakukan senam lantai biasanya memiliki tubuh yang singset dan tidak berlemak.

5. Meningkatkan Sirkulasi Aliran Darah

Olahraga mampu membuat aliran darah menjadi lebih baik. Begitu pula dengan gerakan roll depan dan belakang. Kedua gerakan tersebut akan membuat sirkulasi darah menjadi lebih optimal. Jika sirkulasi darah tidak tersumbat, tubuh pun menjadi tidak rentan terhadap sejumlah penyakit.

6. Mencegah Penyakit

Selain itu jugaΒ bisa membuat tubuh Kamu menjadi lebih sehat, olahraga ini tentu bisa mencegah risiko kalian tertular penyakit tertentu. Tubuh yang selalu sehat dan bugar bisa menurunkan risiko kalian terkena penyakit serius seperti asma, kanker, obesitas dan diabetes

Variasi Gerakan Guling Depan

Gerakan Guling depan memiliki beberapa variasi dalam melakukannya. yang membedakan variasi tersebut adalah pada tahap awalan. adapun awalan tersebut seperti awalan dengan lompat harimau, awalan dengan posisi kuda-kuda dan awalan pada posisi handstand.

untuk lebih jelas dalam melakukannya pahami stepnya sebagai berikut :

1. Guling Depan Dengan Awalan Lompat Harimau

  • Awalan dari teknik ini adalah lari, lalu melompat ke arah depan seperti harimau yang sedang menerkam.
  • Gunakan kedua telapak tangan sebagai tumpuan jatuh.
  • Ketika telapak tangan telah mencapai lantai, tempelkan dagu ke dada, turunkan beban tubuh ke arah depan. Kedua tangan akan tetap menahan selama beban tubuh belum sepenuhnya disangga oleh tulang punggung.

2. Guling Depan Dengan Awalan Posisi Kuda-Kuda

Guling depan dengan awalan sikap kuda-kuda merupakan gerakan yang mudah namun cukup menakutkan. Ini cara lengkap untuk gerakannya.

  • Buatlah posisi kuda-kuda dengan cara membuka kedua kaki lebih lebar dari bahu.
  • Tekuk lutut sehingga tubuh akan lebih turun sedikit posisinya.
  • Pegang masing-masing pergelangan kaki dengan kedua telapak tangan. Pada posisi ini otomatis kepala dan punggung akan ikut menunduk.
  • Arahkan kepala menatap lurus ke belakang. Posisi kepala telah melewati selangkangan.
  • Jatuhkan tubuh dengan menggunakan punggung sebagai tumpuan. Jangan mengubah posisi tagan, kaki dan kepala, gunakan otot perut untuk ikut mendorong tubuh pada saat momentum tubuh mengguling agar nantinya posisi akhir seperti pada posisi awal.
  • Hal terberat adalah mengangkat tubuh hingga pada posisi awal. Bila sudah terbiasa maka hal ini tidaklah sulit.

3. Guling Depan Dengan Awalan Handstand

  • Posisikan tubuh dengan posisi handstand.
  • Selanjutnya, jatuhkan pangkal leher atau tulang punggung perlahan dengan menekuk siku tangan. Pada posisi ini, tempelkan dagu ke dada agar kepala terlindung atau tidak menjadi tumpuan tubuh saat berguling ke depan.
  • Setelah tumpuan menempel ke lantai, segera turunkan seluruh berat tubuh ke bawah mengarah ke depan. Secara otomatis tubuh akan mengguling ke depan sebagaimana roll depan seperti yang telah dijelaskan dibagian sebelumnya.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Melakukan Guling Depan

Dalam melakukan gerakan ini, Kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut agar terhindar dari cidera maupun resiko lainnya yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

  1. Jika Kamu belum pernah melakukannya, jangan melakukan ini sendirian. Carilah teman yang setidaknya bisa menemani latihan karena jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan, akan ada orang yang langsung menolong.
  2. Gunakan matras yang sesuai standar. Matras untuk senam lantai harus yang berukuran 1,2Γ—2 m.
  3. Ketebalan matras antara 15-20 cm. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera jika menggunakan matras yang terlalu tipis.
  4. Letakkan matras di atas permukaan lantai datar.
  5. Pastikan matras ada pada posisi yang tepat.
  6. Pastikan tidak ada benda yang membahayakan saat melakukan pendaratan di sekitar area matras.
  7. Sebelum melakukan teknik senam lantai, biasakan dengan melakukan gerakan pemanasan terlebih dulu.
  8. Mulai dengan melakukan gerakan teknik paling dasar, menengah, sampai yang paling sulit.
  9. Pengawasan dari guru atau pembimbing ahli sangat diperlukan untuk menjamin keamanan saat latihan.

Demikianlah pembahasan untuk melakukan Guling Depan. Semoga bermanfaat, Namun Kamu harus ingat, gerakan ini akan bisa dilakukan dengan mahir jika Kamu berlatih secara tekun dan konsisten serta disiplin.

Sumber materi : percepat.com