Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan aktivitas. Aktivitasnya pun bermacam-macam, mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas berat yang dapat membakar kalori atau menghabiskan tenaga. Untuk melakukan aktivitas tersebut maka manusia membutuhkan kebugaran jasmani yang baik.
Kondisi jasmani yang bugar akan menjadikan hidup lebih bersemangat. Kebugaran jasmani adalah suatu kebutuhan yang wajib dipenuhi agar manusia dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik, efektif dan efisien. Sehingga mampu menciptakan kehidupan yang berkualitas sebagai manusia.
Pengertian Kebugaran Jasmani
Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam menjelaskan kebugaran jasmani. Berikut penjelasannya menurut :
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
Sudarno
Kebugaran jasmani adalah aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang membuat orang mampu menjalani hidup secara produktif serta mampu menanggung segala beban fisik dengan layak.
Suratman
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mampu melakukan pekerjaan fisik secara efisien tanpa rasa lelah berlebihan
Prof. Soedjatmo Soemowardoyo
Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan untuk melakukan aktivitas atau kerja, mempertinggi daya tahan kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Agus Mukholid
Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh atau jasmani untuk melakukan berbagai aktifitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan energi untuk mejalankan aktivitas yang lain.
Konsep Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan, namun merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani yaitu :
- Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian lemak
- Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan paru-paru
- Respon otot, berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan dan kekuatan
Komponen dan Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
Kekuatan (Strength)
Adalah kemampuan otot menanggung beban dalam suatu aktivitas. Contoh latihan kekuatan :
- Sit up, untuk menguatkan otot perut
- Push up, untuk menguatkan otot lengan
- Squat jump, untuk mengutkan otot perut dan tungkai
- Pull up, untuk melatih kekuatan otot tangan dan bahu
Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan menggunakan organ tubuh seperti paru-paru, ginjal dan jantung secara efektif dan efisien. Contoh latihan daya tahan :
- Lari-lari kecil setiap pagi
- Jalan sehat atau senam seminggu sekali
- Renang secara rutin
Daya Otot (Muscular Power)
Yaitu kemampuan menghasilkan sebanyak mungkin kekuatan untuk digunakan secara maksimal dalam waktu yang singkat. Contoh latihan daya otot :
- Front Jump, melatih daya otot tungkai dan betis
- Vertical jump, melatih daya otot tungkai
- Side jump, melatih daya otot paha dan tungkai
Kecepatan (Speed)
Kecepatan adalah kemampuan menggunakan waktu yang sesingkat-singkatnya dalam melakukan gerakan berkelanjutan. Contoh latihan kecepatan :
- Lari 100 m, 200 m
- Renang 50 m
- Balap Sepeda
Faktor yang mempengaruhi kecepatan
- Keturunan
- Waktu reaksi
- Kemampuan menahan tahanan luar
- Teknik
- Konsentrasi dan kemauan
- Elastisitas otot
Daya lentur (Flexibility)
Ialah kemampuan tubuh manusia beradaptasi dengan berbagai gerakan yang membutuhkan kelenturan dan penguluran tubuh. Contoh latihan daya lentur :
- Hip flexor/quad strecth, meregangkan otot pinggul, quads, dan hamstring
- Bridge with leg reach, meregangkan otot dada, perut, pinggul, glutes dan kaki
- Seated trunk twist, meregangkan otot punggung, perut dan oblique
- Foldover strecth, meregangkan otot leher, punggung, glutes, hamstring, dan betis
- Butterfly strecth, meregangkan otot leher, punggung, glutes, hamstring, dan paha
- Lower back dan glutes, meregangkan otot punggung atas, bawah dan glutes
- Swan strecth, meregangkan otot bahu, punggung, dada, abs, oblique, hip flexor
- Reclining Pigeon, meregangkan otot punggung bawah, pinggul, glutes, dan hamstrings
- Quadriceps, meregangkan otot depan dan samping paha
- Standing Thigh Release, eregangkan otot punggung, perut, pinggul, glutes, dan quads
Kelincahan (Agility)
Kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan cepat pada posisi yang berbeda-beda. Contoh latihan kelincahan :
- Lari zigzag
- Naik turun anak tangga
- Latihan menghindar dan menyerang untuk olahraga beladiri
Koordinasi (Coordination)
Adalah kemampuan mengintegrasi gerakan tubuh yang berbeda ke dalam satu gerakan yang cepat dan efektif. Contoh latihan koordinasi :
- Juggling
- Mini hula hop
Keseimbangan (Balance)
Merupakan kemampuan tubuh mengatur seluruh organ tubuh dan saraf-saraf otot sehingga mampu mengendalikan aktivitas tubuh dengan baik. Contoh latihan keseimbangan :
- Berdiri dengan satu kaki
- Berjalan di atas satu balok
- Meniti satu batang bambu
- Berdiri dengan tangan dalam posisi tubuh terbalik
Ketepatan (Accuracy)
Adalah kemampuan mengendalikan gerakan dan membidik sasaran dengan tepat. Contoh latihan ketepatan :
- Melempar sesuatu benda pada jarak tertentu
- Memasukkan bola dan keranjang
Reaksi (Reaction)
Reaksi adalan kemampuan menanggapi rangsangan yang datang dari orang lain atau objek lain. Contoh latihan reaski adalah lempar tangkap bola.
Dasar Gerak Latihan Kebugaran
Ada tiga dasar gerak dalam latihan kebugaran yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut :
- Bergerak (move), yaitu rangkaian gerak dinamis yang dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Ex : Joging, bersepeda, berenang
- Mengangkat (lift), rangkaian gerak melawan beban, seperti mengangkat, mendorong, menarik beban
- Meregang (strecth), rangkaian gerak mengukur otot dan merenggang persendian