Pada jurnal refleksi dwi mingguan ke 3 ini, saya akan menuliskan tentang visi guru penggerak. Jurnal refleksi ini adalah tulisan tentang refleksi diri saya setelah mengikuti mempelajari modul 1.3, dan biasanya ditulis secara rutin setiap dua minggu sekali sesuai dengan pengalaman saya dalam proses Pendidikan guru penggerak Angkatan ke-9.

Dalam penulisan jurnal refleksi ini, lagi-lagi saya menggunakan model 4F (1. Fact; 2. Feeling; 3. Findings; dan Future), yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway, 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P (1. Peristiwa; 2. Perasaan; 3. Pembelajaran; dan 4. Penerapan).

1. Facts (Peristiwa)

Setelah mempelajari modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hadjar Dewantara, dan modul 1.2. tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Saya beserta CGP Angkatan ke-9 Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah mulai mempelajari modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak, secara daring menggunakan LMS Pendidikan Guru Penggerak, kegiatan ini menggunakan alur yang disebut dengan alur MERDEKA yaitu:

(1) Mulai dari diri (15 September 2023)

Saya mulai mempelajari modul 1.3. dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk membuat gambaran imajiku tentang murid di masa depan. Jadi, saya harus membuat satu gambar mengenai murid yang saya dambakan 5-10 tahun mendatang. Saya juga menjelaskan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita saya.

Pada tugas ini impian murid saya adalah taat beragama, berbudi luhur, sadar dengan kodrat bawaanya, punya cita-cita mulia, dan gigih serta pantang menyerah dalam mewujudkan cita-citanya. Mengimajinasikan sosok murid impian adalah hal yang selama ini tidak terpikirkan, saya baru tersadarkan bahwa seharusnya seorang guru memiliki impian indah tentang murid-muridnya di masa depan dan memotivasi diri untuk mewujudkannya.

Baca juga : Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke 2

(2) Eksplorasi konsep (18 September 2023)

Di bagian eksplorasi konsep, saya diberi pengantar tentang paradigma inkuiri apresiatif. Di bagian pengantar, saya juga diberi puisi pemantik yang berjudul “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno. Setelah itu, saya mempelajari materi tentang “Berpikir Strategis”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Paradigma”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan (BAGJA)”, “Tahapan BAGJA”, “Proses Inkuiri dalam BAGJA”, dan “Amati – Tiru – Modifikasi”.

Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Ada dua topik dalam diskusi asinkron.

  • Berbagi Visi Murid Impian
  • Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

(3) Ruang kolaborasi (20-21 September 2023)

Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok yang dipandu oleh fasilitator yaitu Ibu Aminah Agustina. dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Semua itu dilakukan melalui Google Meet.

Pada ruang kolaborasi ini, kami dibagi menjadi 2 kelompok dan saya berada di kelompok A2 bersama Bapak Sri Mulyanto, Bapak Handhi Setiawan, Bapak Ahmad Candra Setiawan, Ibu Siti Nurchayati, Ibu Sri Maemunatun dan Ibu Septianingrum.

Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat atau menyusun rencana BAGJA dari kalimat Prakarsa perubahan.

(4) Demonstrasi kontektual (22-25 September 2023)

Di bagian Demontrasi kontekstual ini, mendapatkan tugas tentang penerapan inkuiri apresiatif dengan membuat Prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA.

(5) Elaborasi pemahaman (26-27 September 2023)

Di bagian ini, saya ditugaskan untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 1.3. Pertanyaan yang akan mengguatkan pemahaman saya akan materi konsep di modul 1.3 adalah: “Bagaimana caranya untuk mengolaborasikan visi sekolah dengan visi guru, jika setiap guru memiliki visi yang berbeda-beda dan mereka teguh dengan visinya sendiri?”

Kemudian melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada tanggal 27 September 2023 sesi 1 pukul 13.30 – 14.30 WIB. Instruktur yang memandu kegaiatan elaborasi adalah Bapak H. Hari Indarjoko.

(6) Koneksi antar materi (26-27 September 2023)

Bagian ini adalah pengaitan antar materi yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, dan 1.3. Tugas di bagian ini adalah menjawab kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan Profil pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma inkuiri apresiatif.

Selain itu, saya juga harus membuat revisi dan merumuskan dengan penuh keyakinan visi yang telah dibuat berdasarkan jawaban pertanyaan di atas, ke dalam sebuah visi yang membuat saya bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang melihatnya.

(7) Aksi nyata (28 September 2023)

Berisi pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya melakukan Prakarsa Perubahan untuk Terwujudnya Generasi Berakhlak yang Cerdas dan Berwawasan Global dengan visi meningkatkan motivasi belajar dan kreativitas murid melalui pemanfaatan teknologi.

2. Feelings (Perasaan)

Refleksi tentang perasaan selama saya mempelajari ini adalah saya merasakan perasaan yang semangat, bangga, dan tentunya senang. Saya semangat karena di modul 1.3. ini saya bisa mempelajari materi tentang visi guru penggerak yang cukup mencerahkan bagi saya dan tentunya menambah semangat saya sebagai guru. Saya bisa lebih paham tentang apa itu inkuiri apresiatif, Prakarsa perubahan, dan tahapan BAGJA. Bangga karena saya diberi kesempatan untuk mempelajari materi yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat ini. Dan senang karena bisa berkolaborasi dengan teman CGP lain untuk membuat presentasi tentang pembuatan prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA.

(3) Findings (Pembelajaran)

Refleksi bagian finding ini, saya mendapatkan materi tentang paradigma inkuiri apresiatif (IA), yakni pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi dan pendidikan positif.

Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Pendekatan IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi. Saya juga mempelajari tahapan BAGJA sebagai salah satu kegiatan dalam manajemen perubahan.

Adapun tahapan dalam BAGJA adalah

  • Buat pertanyaan utama,
  • Ambil pelajaran,
  • Gali mimpi,
  • Jabarkan rencana,
  • Atur eksekusi.

(4) Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak ini, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari perubahan dan mencoba mulai dari diri sendiri untuk melakukan hal terbaik dalam menentukan prakarsa perubahan guna mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid agar tujuan pendidikan dapat tercapai sejalan dengan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara yaitu mewujudkan murid agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Saya akan menerapkan inkuiri apresiatif untuk melaksanakan manajemen perubahan di sekolah. Membuat prakarsa perubahan untuk mewujudkan kebiasaan- kebiasaan baru yang tentunya akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran.

Demikian refleksi dwi mingguan modul 1.3. yang bisa saya tuliskan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Mau buat Blog Seperti ini? Kunjungi link ini