Trik Mengelompokkan Database Nomor WhatsApp merupakan trik whatsapp yang digunakan untuk dapat mengetahui klasifikasi orang atau yang punya nomor sebelum melakukan broadcast pesan. Karena jika Anda salah sasaran dan dilakukan dengan secara terus menerus yang ada nomor anda akan diblacklist dari penerima pesan Anda, dan yang lebih parahnya bisa saja nomor Anda diblokir oleh pihak WhatsApp karena dianggap SPAM.

Sebagai contoh Anda mengirimkan Broadcast pesan dan Intruksinya adalah untuk mereka yang ingin info lebih lanjut bisa balas chat langsung dengan kata “INFO”.

Ada 5 kemungkianan

Ya da 5 kemungkianan yang terjadi setelah pesan terkirim dan berikut cara menyikapinya :

Pesan tidak dibaca atau tidak direspon

Cara menyikapinya Anda bisa diamkan dulu kemudian followup dengan pesan kedua di hari dan waktu yang berbeda karena bisa jadi pesan pertama Anda datang di waktu yang kurang tepat.

Pesan dibalas dengan kata “INFO”

Ini yang tentunya Anda harapkan dan bisa langsung Anda balas dengan mengirimkan Informasi yang lebih lengkap dan detail. Setelah itu edit nama kontaknya misal dari nama Leads (Nama Produk) – 34 menjadi Leads (Nama Produk) – Bambang.
Dari mana kita tahu namanya?
Ketika mereka membalas dengan kata INFO maka Whatsapp menganggap mereka menanggapi percakapan meskipun dari nomor baru sehingga informasi mereka secara otomatis ditampilkan oleh sistem. Anda bisa ketuk bagian nomor mereka dan namanya akan terlihat di sana.

Pesan dibalas dengan kata lain

Jika mereka membalas tapi dengan kata lain misalnya “Info apa ya?” “Ini siapa? Dapat no saya dari mana?” dll
Maka Anda bisa tanggapi sesuai dengan isi chat mereka tersebut. Responlah dengan bahasa yang sopan dan santun, layaknya Anda berkenalan dengan orang baru.
Disini Anda juga bisa mengedit nama mereka karena nama mereka pasti akan muncul setelah mereka membalas pesan tersebut.

Pesan dibalas dengan kata “STOP”

Jika dibalas dengan kata “Stop”, “Jangan BC lagi”, “Maaf jangan ganggu saya lagi”, dsb. Maka fungsi dari menyertakan intruksi kata “STOP dan kawan-kawannya” itu untuk berhenti menerima pesan WA dari kita adalah agar orang tersebut tidak menekan tombol blokir atau report akibat merasa terganggu.

Ini tentu penting untuk keselamatan akun Whatsapp kita. Selain itu juga berfungsi untuk meyakinkan mereka bahwa kita bukan spamer yang akan terus menerus mengirimkan pesan WA tanpa seizin mereka.
Yang perlu Anda lakukan jika mendapatkan balasan kata “STOP” adalah Anda cukup hapus nomornya dari kontak Anda agar Anda tidak lagi mengirim pesan berikutnya.

Pesan direspon kemarahan bahkan blokir

Ini yang tidak Anda harapkan tentunya. Tetapi setidaknya Anda sudah berusaha meminimalkan kemungkinan tersebut dengan cara mengirim pesan dengan bahasa yang sopan, tidak langsung berjualan, menawarkan benefit, menyertakan cara berhenti menerima pesan dll.

Anda harus tetap siap jika ada orang yang merasa terganggu dan meluapkannya dalam kemarahan. Yang perlu Anda lakukan adalah meminta maaf lalu segera menghapus kontaknya.
Jangan terpancing ikut marah atau justru down dan merasa bersalah. Dalam kegiatan List Building respon buruk dari penerima pesan seperti ini sangat wajar. Bahkan untuk mereka yang dengan suka rela menginput alamat kontaknya ke form milik kita pun seringkali ada saja yang marah ketika kita mengirimkan pesan.

Terlebih cara awal yang kita lakukan disini (mendapatkan nomor dengan cara ekspor dari grup WA orang lain) memang tidak sepenuhnya benar. Karena cara yang lebih baik lagi adalah dengan membuat halaman web khusus berisi penawaran Lead Magnet gratis dan cara mendapatkannya dengan klik tombol yang mengarah ke chat WA Anda. Hanya saja cara tersebut membutuhkan effort yang lebih besar misalnya beriklan untuk mendatangkan visitor ke web tersebut.

Oleh sebab itu dipostingan ini saya memberikan alternatif kedua yaitu dengan cara langsung mendatangi target market. Bagaimana caranya?

jika saya jelaskan semua disini akan sangat panjang maka dari itu silahkan download ebook lengkapnya saja di channel telegram saya yang berisi puluhan tips dan trik bisnis, tools marketing, video tutorial dan masih banyak lagi.

Link channel ada dibawah ini

Klik untuk Masuk Channel

Categorized in: