Menggunakan Model Jurnal 4F yaitu Fact, Feelings, Findings, dan Future
1. Fact (Peristiwa)
Pembukaan PGP angkatan 9 secara daring pada tanggal 16 Agustus 2023, karena saya tidak masuk ruang virtual maka saya menyimak lewat link Youtube Live.
Pembelajaran di LMS mulai tanggal 16 Agustus 2023, alur pembelajarannya menggunakan alur Merdeka dengan materi :
a. Mulai dari diri (21 Agustus 2023)
Membuat reflektif kritis harapan dan ekspektasi bagian tugas ini saya buat dalam bentuk video kemudian saya upload di LMS.
b. Eksplorasi konsep (21 Agustus 2023)
Memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai tujuan dan asas Pendidikan.
c. Eksplorasi konsep di forum diskusi virtual (22 Agutus 2023)
Pada forum diskusi virtual ini kita berdiskusi dengan fasilitator yaitu Ibu Aminah Agustina terkait dengan perspektif kritis tentang pemikiran Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
d. Ruang kolaborasi (23 – 24 Agustus 2023)
Dalam ruang kolaborasi ini kita membuat tugas kelompok kemudian mempresentasikan dan mengunggahnya di LMS mengenai menemu kenali nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan dan menjadi penguatan bagi karakter murid dan kelompok saya mengangkat kearifan budaya daerah Kabupaten Grobogan yaitu Seni Tari Tayub.
e. Demonstrasi kontekstual (25 – 28 Agutus 2023)
Saya membuat karya dan mengunggah di LMS untuk menggambarkan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman baru.
f. Elaborasi pemahaman (29-30 Agustus 2023)
Dalam elaborasi pemahaman ini kita berdiskusi dengan instruktur Yaitu Ibu Wahyu Ekawati mengenai perspektif refleksi kritis tentang pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara
g. Koneksi antar materi (29-30 Agustus 2023)
Merupakan tugas mandiri yaitu membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam bentuk video yang saya unggah di YouTube pribadi saya kemudian link videonya diunggah di LMS.
h. Aksi Nyata (31 Agustus 2023)
Mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pembelajaran Ki Hajar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dalam bentuk tulisan yang saya tulis di blog post jurnal refleksi.
Banyak hal baik yang saya alami dalam mengikuti pembelajaran seperti saya dapat berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman-teman cgp, dengan pengajar praktek, dan juga fasilitator, serta dengan instruktur terkait dengan pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara. Sedangkan dalam kegiatan aksi nyata hal baik yang saya alami adalah mulai menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpusat pada murid.
Baca juga : Pengambilan Keputusan – 3.1.a.8.2. Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi
Kendala yang saya alami adalah masih belum bisa menyeimbangkan dan menyeleraskan kegiatan Pendidikan Guru Penggerak dengan tugas saya di sekolah. Tugas saya disekolah selain sebagai seorang guru juga mendapat tugas tambahan sebagai staf waka humas, dan pembina ektrakurikuler.
Hal yang saya lakukan untuk mengatasi kendala di atas adalah dengan menyadari bahwa saya harus mulai dari diri. Bagaimanapun semuanya adalah hal penting dengan tujuan yang nantinya bisa menjadi salah satu agen perubahan pendidikan.
2. Feelings (Perasaan)
Perasaan yang saya alami selama proses pembelajaran tentu saya sangat bersyukur, senang dan bahagia dapat menjalani Pendidikan Guru Penggerak. Agar nantinya bisa mengimplementasikan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dan juga dapat mengimbaskan di sekolah saya.
Baca juga : Dasar Pendidikan yang Menuntun – 1.1.a.4. Eksplorasi Konsep
Sedangkan yang saya rasakan ketika melakukan aksi nyata di pembelajaran. Saya melihat murid menjadi lebih termotivasi untuk belajar dilihat dari keaktifan murid dan dari testimoni guru dan siswa sudah mulai memberikan penilaian yang positif dalam proses pembelajaran yang saya lakukan.
3. Finding (Pembelajaran)
Pelajaran yang saya dapatkan dari proses ini adalah bagaimana memaknai dan mengimplementasikan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk dapat menuntun peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya agar peserta didik dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan dalam hidupnya.
Selain itu saya juga menemukan hal baru yang saya ketahui dari diri saya setelah proses pembelajaran ini adalah bahwa saya selalu optimis untuk bisa menjalani Program Guru Penggerak dan mulai sedikit demi sedikit menerapkan pembelajaran yang berpusat pada anak dengan selalu mulai dari diri.
4. Future (Penerapan)
Kedepannya agar saya dapat melakukan pembelajaran lebih baik saya harus merefleksi kegiatan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya agar nantinya mendapatkan hasil yang lebih baik. Mau belajar hal yang baru untuk mendukung kompetensi saya. Aksi atau tindakan yang saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini adalah bagaimana nantinya mengimplementasikan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam proses pembelajaran yang terpusat pada murid.
This website is phenomenal. The radiant material shows the maker’s enthusiasm. I’m dumbfounded and envision more such astonishing posts.